
NonStop Reading – artofthestates.org – Eiffel Menara Baja yang Ubah Wajah Paris Selamanya! Kalau Paris identik dengan romansa, maka Menara Eiffel adalah jantungnya. Bukan sekadar tumpukan besi raksasa, menara ini sudah seperti ikon yang nggak bisa di lepas dari wajah ibu kota Prancis itu. Tapi, siapa sangka, dulu menara ini sempat di anggap jelek dan memalukan?
Zaman berubah, begitu pula cara orang memandang keajaiban yang satu ini. Dari yang awalnya di hina habis-habisan, Eiffel justru jadi salah satu mahakarya arsitektur dunia yang paling di buru kamera.
Proyek Gila di Abad 19
Di akhir tahun 1880-an, saat Prancis bersiap menyambut Pameran Dunia 1889, ada satu ide gila yang di lempar ke meja: membangun menara dari baja setinggi 300 meter. Banyak orang langsung geleng-geleng kepala. Tapi Gustave Eiffel insinyur penuh percaya di ri menerimanya dengan tangan terbuka.
Proyeknya pun di mulai. Meskipun banyak yang nyinyir, Eiffel tetap melaju tanpa ragu. Bahkan ia mengeluarkan modal pribadi untuk menyelesaikan proyek itu saat dukungan mulai melemah. Jadi, selain jenius, pria ini juga nekat.
Tak butuh waktu lama, ribuan ton baja mulai tersusun rapi. Tiap potongan di rancang presisi, dan para pekerja memanjat tinggi tanpa bantuan alat pengaman modern. Mengerikan? Pasti. Tapi hasilnya tidak main-main.
Dari Dikecam Jadi Dipuja
Ketika struktur itu mulai terlihat jelas, sebagian warga Paris naik pitam. Apa ini tiang listrik raksasa? komentar-komentar sarkastik pun menghujani proyek Eiffel. Bahkan seniman-seniman ternama menandatangani petisi agar proyek ini di hentikan.
Namun begitu menara rampung, sihirnya mulai bekerja. Warga dan turis perlahan-lahan jatuh cinta. Apalagi saat malam hari, ketika lampu mulai menyala, Eiffel berubah jadi simbol keanggunan baru di tengah kota tua yang klasik.
Kini, siapa pun yang datang ke Paris pasti menyempatkan di ri ke menara ini. Bahkan banyak yang rela antre berjam-jam hanya untuk naik dan melihat kota dari ketinggian.
Simbol yang Melampaui Zaman
Menara Eiffel bukan cuma soal tinggi dan besi. Ia adalah perwujudan mimpi yang semula di anggap mustahil. Bahkan ketika zaman perang melanda, menara ini tetap berdiri tegar. Saat Nazi menguasai Paris, kabel lift menara sengaja di putus agar sang di ktator tak bisa naik dengan mudah.
Menara ini juga jadi latar banyak momen bersejarah dari proklamasi, demonstrasi, sampai lamaran-lamaran yang bikin iri netizen. Dari generasi ke generasi, Eiffel seperti punya cara sendiri buat terus eksis tanpa harus banyak bicara.
Di era di gital seperti sekarang, Menara Eiffel tetap jadi primadona. Setiap hari, ribuan foto di unggah ke media sosial dengan latar menara ini. Dari gaya klasik sampai gaya absurd, semua sah selama ada Eiffel di belakangnya.
Kesimpulan
Menara Eiffel sudah bukan sekadar bangunan. Ia adalah bukti bahwa ide gila bisa mengubah dunia. Awalnya di cibir, kini di puja. Dulu di hina, sekarang di perebutkan untuk di peluk lewat lensa kamera. Jadi, kalau kamu pernah punya ide yang di anggap aneh, ingatlah si menara baja ini. Kadang, hal yang paling di cibir justru jadi warisan paling abadi.